Get me outta here!

Senin, 02 Oktober 2023

CAHAYA

 Cahaya merupakan hal penting yang sangat dibutuhkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya cahaya, manusia akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas.

Cahaya juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu.

Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.

Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang hampa.

Contohnya, cahaya matahari tetap bisa sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara di luar angkasa dalam hitungan waktu 300 juta m/s.

Matahari disebut sebagai sumber cahaya karena mampu memancarkan gelombang cahaya. Selain matahari yang menjadi sumber cahaya adalah api, obor, lampu, lilin, dan sebagainya.

Gelombang cahaya masuk dalam golongan energi yang bisa berbentuk energi. Dalam hal ini radiasi adalah suatu bentuk yang memancar ke luar dari suatu sumber cahaya namun bukan zat berupa padat, cair, maupun gas.

Berdasarkan sumbernya cahaya kemudian dibagi menjadi dua, yakni cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda lain akibat pantulan cahaya dari permukaan benda tersebut.

Dari sumber cahaya itulah cahaya kemudian memiliki sifat-sifat yang menjadi karakteristik cahaya sebagai gelombang energi yang dibutuhkan manusia.

Sifat-sifat cahaya 

Cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

  • Dapat merambat lurus

Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama atau setara. Medium perantara tersebut harus memiliki kerapatan optic yang sama agar cahaya bisa merambat lurus.

Fenomena yang bisa membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah matahari sebagai sumber cahaya terbesar di bumi memiliki pancaran sinar yang lurus.

Hal tersebut terjadi karena adanya perambatan cahaya matahari ke bumi maka terjadi siang dan malam.

  • Dapat dipantulkan atau refleksi

Cahaya dapat dipantulkan dengan cara terpancarnya kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan ini terbagi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.

Pada proses pemantulan teratur, berkas cahaya akan memantul sejajar. Contohnya saat kita bermain memantulkan cahaya melalui cermin saat siang hari.

Saat mengarahkan cermin ke arah datangnya cahaya maka bisa dipantulkan ke segala arah dari cahaya pantul sinar matahari tersebut.

  • Dapat menembus benda bening

Cahaya bisa menembus benda yang bening. Hal ini bisa terjadi karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Contohnya, pada siang hari cahaya dari sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela kaca.

  • Dapat mengalami interferensi 

Cahaya dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya merupakan salah satu energi yang kuat.

Contohnya cahaya bisa merambat melalui udara, air, dan benda padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda.

  • Dapat dibiaskan atau dibelokkan

Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini dimanfaatkan dalam berbagai alat optic.

Contohnya adalah ketika kita memasukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air, jika dilihat dari atas, tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya. Apabila dilihat dari depan, maka pensil akan terlihat seperti patah.

  • Dapat diuraikan

Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adalah ketika terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari.

Selanjutnya warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna.

  • Dapat mengalami difraksi

Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu kejadian atau peristiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah yang sempit.

  • Memiliki energi

Ketika kita berjemur di bawah terik matahari dalam waktu yang cukup lama, kulit akan terasa panas. Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor

  • Mampu merambat tanpa medium 

Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa sekalipun. Contohnya, cahaya matahari yang sampai ke bumi tanpa adanya media perantara.

  • Dipancarkan dalam bentuk radiasi

Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau kalor. Kita akan merasakan panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya matahari, lampu, laser, dan sebagainya. Adanya radiasi inilah yang membuktikan bahwa cahaya memiliki energi panas







sumber; Cahaya: Pengertian, Sifat, dan Contohnya Halaman all - Kompas.com













0 komentar:

Posting Komentar